.webp)
Massa demo pengemudi ojek online (ojol) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini bergeser dari kantor sementara DPRD Sulsel ke Kantor Gubernur Sulsel. Mereka menyampaikan tuntutan serupa terkait kebijakan komisi 10% serta perubahan status menjadi pegawai tetap.
Pantauan detikSulsel, di depan Kantor DPRD Sulsel, Jalan AP Pettarani, Senin (24/11/2025), massa mulai bergeser ke Kantor Gubernur Sulsel sekitar pukul 11.51 Wita. Massa tiba di Kantor Gubernur Sulsel sekitar pukul 12.20 Wita.
Massa kemudian langsung menutup separuh badan Jalan Urip Sumoharjo menuju Perintis Kemerdekaan. Massa juga tampak membakar ban bekas sambil berorasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah petugas kepolisian terlihat berada di lokasi mengatur lalu lintas yang mulai lumpuh. Kemacetan terjadi di dua arah, mulai di depan Mal Nipah dan di depan Jalan Prof Abdurrahman Basalamah.
Sebelumnya, massa ojol menggelar demonstrasi di kantor sementara DPRD Sulsel. Mereka juga menutup jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Para pengemudi ojol tersebut demo menolak kebijakan aplikator mengenai pemotongan komisi sebesar 10%. Mereka juga menolak penetapan status sebagai pekerja tetap.
"Kalau dikaryawantetapkan pasti umur-umur 35 ke atas bisa dipangkas, bukanmi mitra. Istilahnya menjadi karyawanmi," kata salah seorang peserta aksi.
(asm/sar)
