
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Negara Turun, Ini Datanya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan adanya penurunan penerimaan negara sebesar 0,5% pada Februari 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan adanya penurunan penerimaan negara sebesar 0,5% pada Februari 2020.
Timses Prabowo-Sandi Handi Risza mempertanyakan hal mendasar atas 'kado akhir tahun' soal pengumuman penerimaan negara yang disebut Sri Mulyani tembus target.
"Kalau hanya komen memang lebih mudah, tinggal dibuktikan apa kerja nyata untuk bangun Indonesia yang lebih baik dan lindungi masyarakat"
"Kita (pajak) masih shortfall (penerimaan pajak kurang) ya," kata Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Yon Arsal .
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatatkan penerimaannya tembus 105,8% dari target APBN 2018 yang ditetapkan sebesar Rp 194,10 triliun.
Berdasarkan data APBN KiTa, sepanjang Desember 2018 ada penerimaan sebesar Rp 231,79 triliun yang didapat pemerintah dari pajak, cukai, PNBP, dan hibah.
Dalam proyeksinya pemerintah pendapatan negara akan tembus 100% dan akan menjadi kali pertama yang menembus target UU APBN.
Kenaikan harga minyak yang sudah melebihi dari batas asumsi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi berkah bagi penerimaan negara.