
Penembakan Polisi ke Warga di Makassar, Polda: Itu Bukan Tembakan Peringatan
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo menegaskan tembakan yang mengenai warga bukan tembakan peringatan ke atas, melainkan tembakan ke bawah.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo menegaskan tembakan yang mengenai warga bukan tembakan peringatan ke atas, melainkan tembakan ke bawah.
Propam Polda Sulsel masih mendalami kasus penembakan 3 warga di Kota Makassar saat polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
Propam Polda Sulawesi Selatan telah memeriksa 16 polisi dan 11 di antaranya ditahan akibat tembakan peringatan yang mengenai 3 warga.
Dalam rekaman CCTV terlihat, Anjas tetiba roboh. Kemudian ditolong beberapa orang. Berikut ini rekaman momen tersebut.
Insiden penembakan 3 warga di Makassar saat tembakan peringatan polisi diawali bermula saat ada teriakan 'pencuri' ke polisi yang tengah menyamar jadi preman.
Polda Sulawesi Selatan masih menyelidiki insiden warga terkena peluru saat polisi mengeluarkan tembakan peringatan di Kota Makassar.
Keluarga korban tewas penembakan saat polisi mengeluarkan tembakan peringatan di Makassar, Anjas (23) meminta pelaku penembakan segera diproses Hukum.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam akan mengevaluasi penggunaan senjata anggotanya usai 3 warga tertembak saat tembakan peringatan polisi.
Seorang ibu rumah tangga, Wati yang tinggal di lokasi kejadian tembakan peringatan maut di Makassar mengungkap cerita saat tembakan peringatan terjadi.
Anjas (23) pemuda di Kota Makassar yang tewas tertembak saat tembakan peringatan polisi awalnya keluar rumah untuk membeli rokok.