
Peristiwa 1965 dan Sisa Trauma Masyarakat Bali
Pembunuhan massal pada 1965 di Bali menyisakan trauma tersendiri, terutama bagi para keluarga korban. Lantas, bagaimana peristiwa itu dari sisi Studi Sejarah?
Pembunuhan massal pada 1965 di Bali menyisakan trauma tersendiri, terutama bagi para keluarga korban. Lantas, bagaimana peristiwa itu dari sisi Studi Sejarah?
Krama (warga) Banjar Masean, Desa Batu Agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, sempat melakukan pembongkaran kuburan para korban pembantaian 1965. Simak kisahnya.
Peristiwa pembunuhan massal pada 1965-1966 di Bali menyisakan trauma bagi keluarga Agung Alit, terutama bibi dan ibu tiriya.
Taman 65 di Kesiman, Denpasar, menjadi sebuah upaya melawan lupa terhadap peristiwa pembunuhan massal yang pernah terjadi di Pulau Dewata itu.
Peristiwa pembunuhan massal di Bali selepas meletusnya G30S 1965 menyisakan kepedihan bagi keluarga korban. Salah satunya dirasakan oleh Agung Alit.