
Bapak Dibunuh Anak di Jember Diduga gegara Tanah Warisan
Seorang bapak di Jember meninggal setelah diduga ditusuk oleh anak kandungnya sendiri. Tanah warisan diduga menjadi pemicu kejadian tersebut.
Seorang bapak di Jember meninggal setelah diduga ditusuk oleh anak kandungnya sendiri. Tanah warisan diduga menjadi pemicu kejadian tersebut.
Seorang bapak di Jember tewas dengan luka tusuk di tubuhnya. Pelaku diduga adalah anak kandungnya sendiri.
Dua pria di Desa/Kecamatan Panti, Jember ditusuk temannya saat nongkrong di depan rumah. Akibatnya, satu orang tewas.
Tohit nekat menghabisi Sukari, tetangganya dengan sadis. Tohit dendam karena Sukari disebut istrinya telah selingkuh selama 6 tahun.
Sakit hati diumpat menumpang hidup membuat Jumari gelap mata ke Madzeli, menantunya. Jumari lalu nekat membunuh Madzeli dan menyimpan mayatnya selama 3 hari.
Pembunuhan kakek Jalal di Jember dilakukan dengan keji oleh tiga pelaku. Motifnya gegara mereka tak terima ditegur berbuat onar.
Polisi mengungkapkan modus 3 tersangka menghabisi dengan keji kakek Jalal. Korban diketahui awalnya dijebak lalu dicekik, diinjak-injak lalu dikubur.
Tiga orang tersangka pembunuh Abdul Jalal (71), warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu telah ditangkap. Lalu apa motif pembunuhan korban?
Tiga pembunuh Abdul Jalal (71), warga Desa Andongsari, Ambulu, Jember berhasil ditangkap. Polisi terpaksa menembak kaki ketiga tersangka karena melawan.
Hasil autopsi Kakek Jalal (71) yang jasadnya terkubur di kebun jati menyebut ada tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Polisi menduga kakek Jalal tewas dibunuh.