Tiga orang pembunuh Abdul Jalal (71), warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu ditangkap. Polisi terpaksa menembak kaki ketiga tersangka karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.
Ketiga tersangka antara lain Ahmad Febriyanto (22) yang merupakan tetangga korban. Lalu Kevin Rahman (22) dan Khoirul Anwar (25), warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu.
Kapolres Jember AKBP M Nurhidayat mengatakan tersangka Febriyanto ditangkap di Jember. Sedangkan dua tersangka lainnya ditangkap di tempat persembunyian mereka di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk satu tersangka itu ditangkap di wilayah Jember. Sedangkan dua tersangka lainnya ditangkap di wilayah Pulau Bali. Kami berkoordinasi dengan Polres Bali," kata Nurhidayat, Senin (29/1/2024).
Menurut Nurhidayat, Febriyanto merupakan tersangka pertama yang ditangkap. Dari situ kemudian muncul nama dua pelaku lainnya. Febriyanto diketahui berperan sebagai otak pembunuhan.
"Sehingga mereka melakukan pembunuhan secara bersama-sama, dan memiliki peran masing-masing. Peran AF (Ahmad Febriyanto) tetangga korban, yang mana kesehariannya memang dari hasil pemeriksaan beberapa saksi diketahui pelaku tergolong nakal (pembuat onar)," jelasnya.
"Sehingga pada saat melakukan perencanaan pembunuhan untuk menguasai harta korban, mengajak 2 rekan lainnya," tandas Nurhidayat.
Seperti diberitakan, mayat kakek bernama Abdul Jalal (71), warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Ambulu, Jember, ditemukan terkubur di dalam tanah sedalam kurang lebih 1 meter di tengah kebun pohon jati wilayah setempat. Mayat Jalal ditemukan dalam posisi meringkuk.
Anggota Tagana Dinsos Jember Arid Fitriadi mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB. Sebelumnya, Jalal dikabarkan hilang sejak 4 hari sebelumnya.
"Awal ketemunya jasad korban itu, saat kami bersama 29 orang warga yang juga terdiri dari perangkat desa Andongsari melakulan pencarian mendapati ada gundukan tanah yang masih baru," ujar Arid kepada detikJatim, Minggu (14/1/2024).
(abq/iwd)