
Sri Mulyani Tarik Utang 2025 Lebih Awal, Nilainya Tembus Rp 85,9 T
Kemenkeu menerbitkan SBN senilai Rp 85,9 triliun sebelum APBN 2025.
Kemenkeu menerbitkan SBN senilai Rp 85,9 triliun sebelum APBN 2025.
Presiden Prabowo Subianto sudah menetapkan target pembiayaan utang untuk tahun depan.
Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menarik utang baru Rp 775,9 triliun pada 2025 demi menutup defisit anggaran.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menarik utang Rp 198 triliun dalam 8 bulan terakhir, jumlah ini turun tajam dibanding tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa kas negara masih dalam kondisi yang aman. Dari sisi pembiayaan utang juga mengalami penurunan yang cukup besar.
Realisasi pembiayaan utang hingga Maret 2022 tercatat Rp 149,6 triliun atau turun 55,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 336,9 triliun.
Pemerintah daerah (Pemda) diberi wewenang mencari pembiayaan lewat instrumen utang dengan tetap mengutamakan prinsip hati-hati supaya tidak bangkrut.
Realisasi pembiayaan utang pemerintah atau tarik utang baru hingga Agustus 2021 mencapai Rp 550,6 triliun. Realisasi utang ini sebesar 46,8% dari target APBN.
"Kalau defisit artinya pemerintah menerbitkan utang, defisit itu memang dibiayai penerbitan utang pemerintah."
Pembiayaan utang ini juga akan digunakan untuk pemulihan ekonomi.