
Setop Pembajakan! Ini Cara Bedakan Buku Asli Sama Cetakan Palsu
Pembajakan buku masih marak, merugikan penerbit dan penulis. Temukan tips dari Jakarta Bookhive untuk membedakan buku asli dan bajakan.
Pembajakan buku masih marak, merugikan penerbit dan penulis. Temukan tips dari Jakarta Bookhive untuk membedakan buku asli dan bajakan.
Miripnya antara buku bajakan dengan yang asli saat ini agak susah dibedakan untuk pembaca awam. Nah! Jakarta Bookhive punya tips untuk membedakannya
Meski sudah diatur dalam undang-undang, namun aktivitas pembajakan buku saat ini masih marak terjadi. Lantas, bagaimana ya cara pembajakan ini tertangani?
Penulis buku menggelar kampanye #LiterasiKaryaAsli untuk melawan pembajakan yang merugikan. Mereka mendesak pemerintah untuk menegakkan hukum lebih tegas.
IKAPI melaporkan kerugian akibat pembajakan buku mencapai Rp 116,5 miliar. Mereka mendesak marketplace untuk menindak tegas penjualan buku bajakan.
Penerbit Gramedia dan Kementerian Hukum RI luncurkan kampanye Literasi Karya Asli untuk melindungi hak cipta dan memberantas pembajakan buku di Indonesia.
Berikut 5 langka untuk mengecek apakah buku yang akan kamu beli bajakan atau tidak:
DJKI tengah menyusun Peraturan Menteri Hukum dan HAM yang mengatur tentang pembayaran royalti atas pemanfaatan buku/karya literasi untuk kepentingan komersial.
Pertumbuhan pasar daring yang seharusnya menjadi berkah bagi industri penerbitan, justru menjadi ladang subur pembajakan yang bahkan mencapai skala industri.
Penulis Tere Liye bikin keributan kecil lagi. Tere menulis bahwa "dungu" sekali orang-orang yang membeli buku bajakan, sambil "menggoblok-goblokkan" mereka.