Setop Pembajakan! Gramedia dan Kementerian Hukum Kampanyekan Literasi Karya Asli

Maraknya pembajakan di industri buku buat penerbit Gramedia dan Kementerian Hukum RI kampanyein Literasi Karya Asli yang diluncurkan hari ini. Kampanye yang digelar buat melindungi Hak Kekayaan Intelektual buku agar membangun ekosistem literasi sehat di Indonesia.
Komisaris Gramedia Pustaka Utama Suwandi S Brata bilang kampanye Literasi Karya Asli jadi kolaborasi lintas sektor buat memberantas pembajakan.
"Pembajakan buku gak cuma merugikan penulis dan penerbit tapi juga melemahkan semangat berkarya dan kualitas literasi bangsa. Agreement hari ini buat melindungi hak cipta karya-karya yang ditulis oleh penulis," ucapnya di kantor Penerbit Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2025).
Kampanye Literasi Karya Asli juga ngajak sejumlah marketplace buat berkomitmen nyeleksi sampai memantau produk buku yang dijual di platform online. Tujuannya cuma satu, cegah peredaran buku bajakan.
Deputy Director of Government Relations, Shopee Indonesia, Balques Manisang yang hadir juga tegasin pihaknya juga coba ikut andil perjuangan mencerdaskan bangsa, bukan cuma takedown konten buku bajakan yang dijual di toko-toko.
"Mulai 15 Mei kemarin, kami coba berbuat sesuatu yang lebih nyata. Lewat Project Brand IP, saya tahu ada peraturan takedown aja gak cukup. Apalagi sharing dari teman-teman penulis, modus baru perompak (pembajak buku) luar biasa," katanya.
Pihaknya coba lewat jalur manual yang dicoba dicek satu per satu. Tujuannya, mesin yang dipakai perusahaannya bisa tambah pintar buat menyeleksi buku bajakan yang dijual di platform-nya.
"Takedown hanya menurunkan satu masalah, dari kami ekstranya gimana agar kasih efek jera tokonya gak jualan. Bukan cuma takedown satu postingan yang dijual," sambungnya.
Baca juga: 20 Tahun Refleksi Reza Rahadian Berkarya |
Ia pun meminta kepada siapapun jika nemuin toko yang jual buku bajakan agar kasih review dan penjelasan. Misalnya, dengan kasih perbedaan daftar harga buku, deskripsi produk, ISBN, dan banyak faktor lainnya di keterangan.
"Agar si pembajak ini tutup tokonya. Habit itu yang mau dibangun di lapangan seperti itu," tegas Balques.
FYI nih detikers, Kampanye #LiterasiKaryaAsi merupakan inisiatif kolaborasi lintas sektor dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Ekonomi Kreatif, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), dan sejumlah marketplace.
(tia/tia)