
Perjalanan Asep Sulap Limbah Pelepah Pisang Jadi Kaligrafi Bernilai Tinggi
Seniman Asep Suryana mengubah pelepah pisang menjadi kaligrafi bernilai tinggi. Karya unik ini mendukung gerakan seni ramah lingkungan dan mengurangi limbah.
Seniman Asep Suryana mengubah pelepah pisang menjadi kaligrafi bernilai tinggi. Karya unik ini mendukung gerakan seni ramah lingkungan dan mengurangi limbah.
Perajin asal Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, menjadikan pelepah pisang sebahan bahan dasar pembuatan kerajinan tas. Ini hasil buatannya.
Marketing Manager PT Indo Risakti, Riris Simanjuntak mengatakan bahwa perusahaannya mengolah pelepah pisang untuk dijadikan berbagai kerajinan tangan.
Tiga mahasiswa Unnes berhasil mengubah limbah pisang menjadi genteng ramah lingkungan. Faktanya pelepah pisang memiliki sifat mekanik yang baik.
Bukan hanya buah dan jantung pisang saja yang bisa diolah jadi makanan. Batang pisang juga bisa jadi santapan enak, di Lombok malah jadi hidangan sarapan mewah.
Siapa sangka pelepah pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat kertas dan berbagai souvenir lainnya. Penasaran? Yuk, lihat proses pembuatannya.
Di tangan Taufiq Hasan, pelepah pisang kering disulap jadi karya seni yang menawan. Seperti apa ya hasilnya?
Di tangan Taufiq Hasan (35), sampah pelepah pisang kering berhasil 'disulap' menjadi karya seni lukis yang punya daya tarik. Harga, Rp 150 ribu-Rp 1 juta.
Pelepah pohon pisang selalu identik dengan sampah. Namun di tangan pria asal Situbondo, pelepah pohon pisang kering justru jadi karya seni bernilai tinggi.