
Polisi: Oknum Guru SMP Lecehkan Siswi di Bogor Dinonaktifkan
Siswi SMP di Bogor diduga dilecehkan oleh oknum guru. Polisi menyebutkan guru tersebut kini telah dinonaktifkan.
Siswi SMP di Bogor diduga dilecehkan oleh oknum guru. Polisi menyebutkan guru tersebut kini telah dinonaktifkan.
Seorang guru di SMP Cigombong, Bogor, diduga melecehkan muridnya. Aksi bejat itu dipergoki oleh guru lain.
Sugianto (41), penjual balon warga Desa Jati Alun-alun, Prambon, Sidoarjo, ditangkap warga. Dia dimassa usai kabur saat diklarifikasi aduan pencabulan.
Penjual balon bernama Sugianto diamuk massa gegara mencabuli siswi SD. Ternyata bukan hanya sekali, ia mengaku mencabuli tiga siswi SD.
Penjual balon yang biasa mangkal di depan SD Negeri di Ngoro, Mojokerto seorang predator anak. Modunya pun diungkap kepolisian. Ini pengakuannya.
Predator anak bisa berada begitu dekat dan tidak terduga-duga. Seperti penjual balon di depan SD di Mojokerto ini, dia mengaku sudah 3 kali mencabuli anak.
Penjual balon di Mojokerto yang sempat diamuk massa telah ditetapkan tersangka. Pengakuannya mengejutkan. Sebelumnya dia pernah cabuli 2 siswi SD di Sidoarjo.
Penjual balon yang diamuk massa di Ngoro, Mojokerto diduga mencabuli siswi SD telah ditetapkan tersangka. Pria itu langsung ditahan.
Amukan massa tak bisa dibendung saat melihat pedagang balon di depan salah satu SD di Mojokerto. Amukan ini karena pedagang balon itu diduga mencabuli siswi.
Pihak SDN di Kota Bogor angkat bicara terkait sejumlah siswinya yang diduga dilecehkan oknum guru. Sebanyak 14 siswi melaporkan menjadi korban pelecehan.