
Persembahan Tiga Pebalap Indonesia kepada Afridza di Valencia
Tiga pebalap Indonesia akan berlaga di FIM CEV 2019 di Valencia, Spanyol. Mereka akan mempersembahkan balapan itu untuk mendiang Afridza Munandar.
Tiga pebalap Indonesia akan berlaga di FIM CEV 2019 di Valencia, Spanyol. Mereka akan mempersembahkan balapan itu untuk mendiang Afridza Munandar.
Pebalap muda Indonesia, Afridza Syach Munandar, tewas dalam kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia. Ungkapan dukacita datang dari berbagai kalangan.
Dunia balap di Indonesia memang tidak terlalu tersorot seperti olahraga lainnya. Namun bukan berarti tidak ada bibit-bibit jago anak bangsa di dunia balap.
Otolovers sudah kasih nama untuk mobilnya? Ada yang bilang kasih nama untuk kendaraan itu membuat kita saling mengerti dengan kendaraan yang kita tunggangi.
Jadi instruktur atau pelatih mengemudi tentu punya banyak kelebihan. Namun ternyata ada sisi nggak enaknya juga lho, Otolovers.
Pebalap dan instruktur mengemudi yang sudah diakui Jerman, Gerry Nasution, punya empat mobil BMW Seri 3 untuk balapan. Mobilnya punya nama berbeda dan unik.
Gerry Nasution pernah balapan dari posisi hampir paling belakang. Tapi, tanpa sadar dia sudah menjadi yang terdepan.
Jadi orang terpilih pasti istimewa, tapi dalam hal positif ya. Seperti Gerry Nasution, pria 47 tahun yang terpilih sebagai salah satu BMW Driver Trainer dunia.
Ritual sebelum balapan merupakan hal lumrah yang dilakukan pebalap. Masing-masing pebalap punya ritualnya masing-masing. Begitu juga dengan Gerry Nasution.
Indonesia punya banyak pebalap terbaik. Skill berkendaranya patut diacungi jempol. Salah satunya adalah Gerry Nasution yang sudah diakui BMW Jerman.