
Soal PDP Corona Meninggal di Kota Mojokerto, Ini Klarifikasi Keluarga
Keluarga PDP yang meninggal di Kota Mojokerto membantah tudingan yang dilayangkan Jubir Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Ini klarifikasinya.
Keluarga PDP yang meninggal di Kota Mojokerto membantah tudingan yang dilayangkan Jubir Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Ini klarifikasinya.
Satu PDP yang dirawat di RS Unair Surabaya naik status menjadi pasien positif corona. Itu setelah hasil swab mereka menunjukkan hasil positif.
PDP corona di Kabupaten Mojokerto yang meninggal kemarin malam ternyata ASN Kantor Kemenag Kota Mojokerto. PDP ini masuk dalam klaster Asrama Haji Sukolilo
Seorang PDP di Kabupaten Mojokerto meninggal saat dirawat di rumah sakit. Dengan begitu, jumlah PDP yang meninggal menjadi 3 orang.
Beberapa waktu lalu, viral video warga Sulawesi Tenggara yang membawa pulang kerabatnya yang meninggal dengan status PDP. Amankah melayat pasien PDP COVID-19?
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sidooarjo meninggal. Pasien tersebut meninggal di rumah sakit rujukan dan telah dimakamkan.
Seorang PDP corona meninggal saat dirawat di RS Gatoel, Kota Mojokerto. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan jantung koroner.
Seorang PDP corona meninggal saat dirawat di RS Gatoel, Kota Mojokerto. Pasien itu datang dari Jakarta ke Kota Onde-onde untuk mengunjungi anak dan cucunya.
Dinkes Kabupaten Pasuruan kembali memulangkan 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona. 8 PDP ini dinyatakan negatif Covid-19 dan sembuh.
PDP di Mojokerto terus bertambah. Sampai hari ini tercatat ada 28 PDP) Dari jumlah itu, 2 PDP meninggal dunia, sedangkan 16 lainnya masih diisolasi di RS.