
Jokowi Terima Nama Calon Direksi dan Dewas BPJS Kesehatan, Termasuk Yuri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima nama calon Direksi dan calon anggota Dewas BPJS Kesehatan. Salah satunya Achmad Yurianto.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima nama calon Direksi dan calon anggota Dewas BPJS Kesehatan. Salah satunya Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto, menekankan vaksin COVID-19 baru bisa diberikan usai BPOM memberikan EUA. Lantas berapa perkiraan harga vaksin COVID-19 di Indonesia?
Achmad Yurianto kembali jadi sorotan usai dicopot dari jabatan Dirjen Kemenkes. Mantan jubir COVID-19 ini sempat populer dengan julukan pembawa kabar kematian.
Usai dicopot dari Dirjen, Achmad Yurianto kini menjabat Staf Ahli Menkes Terawan. Tapi, ia juga tercantum di pendaftar lolos administrasi Dewas BPJS Kesehatan.
Achmad Yurianto dicopot dari Dirjen P2P Kemenkes, kini menjabat Staf Ahli Menkes Terawan. Ini sepak terjangnya selama pandemi COVID-19.
Selama pandemi Corona, Achmad Yurianto mengalami beberapa kali pergantian jabatan. Begini perjalanannya.
Mantan Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto sempat dikenal dengan koleksi baju batiknya. Salah satu motif yang fenomenal adalah 'batik corona' yang fenomenal.
Belum setahun, Achmad Yurianto tak lagi menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Penyakit (P2P). Menkes Terawan melantiknya sebagai staf ahli.
Achmad Yurianto resmi dilantik jadi Staf Ahli Menkes. Pelantikan ini dilakukan secara resmi oleh Menkes Terawan. Terawan pun jelaskan alasan mutasi Yurianto.
Achmad Yurianto dicopot sebagai jabatan sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes. Kini ia menjadi staf ahli Menteri Kesehatan.