
Pemerintah Pantau 38.498 ODP dan Awasi 13.636 PDP pada 8 Juli
Pemerintah memperbarui data ODP dan PDP virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Hari ini ada 38.498 ODP yang diawasi dan 13.636 PDP yang dipantau.
Pemerintah memperbarui data ODP dan PDP virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Hari ini ada 38.498 ODP yang diawasi dan 13.636 PDP yang dipantau.
Hari ini ada 13.522 PDP yang diawasi pemerintah dan 40.541 ODP yang dipantau.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali sampaikan kabar duka. dr Ignatius Stanislaus Tjahjadi, SpPD, meninggal dunia dalam status PDP.
Keluarga pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) diseret dari dari kamar jenazah heboh di media sosial.
"Bayi laki-laki, usia 1 hari asal Cileungsi," ujar Ade.
Angka PDP dan ODP kini lebih sedikit karena bukan angka akumulasi. Pemerintah menepis prasangka bahwa ini adalah skenario menuju pelonggaran PSBB.
Angka yang diumumkan pemerintah kini adalah ODP-PDP yang sedang dipantau-diawasi, bukan jumlah akumulatif, maka jumlahnya lebih sedikit. Apa alasannya?
Pemko Medan mengeluarkan peraturan untuk warganya, rumah ODP dan PDP Corona akan dipasangi garis polisi. Aturan ini menuai kritik dari legislator.
WHO memperluas definisi 'kematian COVID-19'. Pasien meninggal bergejala klinis penyakit akibat virus Corona ikut dihitung, tak harus menunggu hasil positif tes.
"Pasien itu sempat jalani perawatan selama satu hari saja di ruang isolasi, karena statusnya PDP," kata dr Marwan Neno.