
Penyobekan Massal Satu Halaman Buku SD yang Sebut NU Radikal
Dindik Surabaya memerintahkan semua kepala sekolah SD untuk mengumpulkan buku yang menyebut NU organisasi radikal. Kemudian menyobek satu halaman yang dimaksud.
Dindik Surabaya memerintahkan semua kepala sekolah SD untuk mengumpulkan buku yang menyebut NU organisasi radikal. Kemudian menyobek satu halaman yang dimaksud.
PCNU Surabaya meminta Dindik setempat menyelesaikan masalah buku SD yang menyebutkan NU organisasi radikal. Sebab, buku-buku tersebut masih beredar.
KH Muhammad Yusuf Chudlori angkat bicara soal buku ajar bertuliskan NU 'organisasi radikal'. Menurutnya, hal ini jadi bukti bahwa Kemendikbud telah lalai.
Heboh penyebutan NU 'organisasi radikal' di buku ajar telah dilaporkan kepada Mendikbud. Dinas Pendidikan Kota Salatiga kini mendata buku-buku ajar tersebut.
Buku ajar untuk sekolah dasar yang menyebut Nahdlatul Ulama (NU) sebagai 'organisasi radikal' menuai kontroversi.
PBNU mengapresiasi langkah cepat Mendikbud Muhadjir Effendy yang akan menarik buku ajar untuk sekolah dasar yang menyebut NU sebagai 'organisasi radikal'.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan menarik buku ajar untuk sekolah dasar yang menyebut NU sebagai 'organisasi radikal'.
PBNU mendatangi Mendikbud Muhadjir Effendy untuk memprotes terkait penyebutan NU sebagai 'organisasi radikal' dalam buku ajar untuk sekolah dasar.