
HRD Toko Elektronik di Jambi Tilap Rp 38 Juta untuk Bayar Paylater
Rahayu ditangkap polisi usai menggelapkan uang penjualan barang senilai Rp 38 juta untuk membayar tagihan paylater.
Rahayu ditangkap polisi usai menggelapkan uang penjualan barang senilai Rp 38 juta untuk membayar tagihan paylater.
Survei YouGov Indonesia menunjukkan peningkatan pinjaman masyarakat melalui BNPL dan pinjol akibat kondisi ekonomi sulit.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pembiayaan untuk pinjaman online (pinjol) dan buy now pay later (BNPL) masih menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Penggunaan layanan paylater untuk kebutuhan pokok di AS meningkat tajam akibat tekanan ekonomi. Banyak konsumen bergantung pada pinjaman ini untuk bertahan.
OJK catat adanya peningkatan terhadap penggunaan fitur kredit paylater di bank. Hingga Februari 2025 baki debit paylater sentuh angka Rp 21,98 T.
OJK mencatat pinjaman BNPL mencapai Rp 21,98 triliun pada Februari 2025, tumbuh 36,60% YoY. Pertumbuhan kredit perbankan tetap double digit di 10,30%.
Sebagian Gen Z terjebak utang pay later dan pinjol karena membeli tiket konser boy band, gadget, hingga skincare. Mereka terbelenggu lingkaran setan utang.
OJK memprediksi masyarakat yang melakukan pinjaman melalui pinjaman daring (pindar) atau pinjol serta paylater akan mengalami peningkatan jelang Lebaran.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi semakin banyak masyarakat yang meminjam uang melalui pinjaman daring (pindar) atau pinjol serta paylater.
OJK akan memberlakukan syarat ketat untuk layanan Buy Now Pay Later (BNPL) mulai 2027, termasuk batasan usia minimal 18 tahun dan gaji Rp 3 juta/bulan.