
Waka Komisi III DPR Minta Dalang di Balik Pagar Laut Tangerang Ditindak Tegas
Wakil Ketua Komisi III Rano Alfath menyoroti keberadaan pagar sepanjang 30,16 km di laut Tangerang, Banten. Dia meminta agar ada tindakan tegas.
Wakil Ketua Komisi III Rano Alfath menyoroti keberadaan pagar sepanjang 30,16 km di laut Tangerang, Banten. Dia meminta agar ada tindakan tegas.
Dia mengatakan KLH juga tidak pernah mengeluarkan dokumen perizinan terkait pemasangan pagar laut tersebut.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan kerugian nelayan imbas pemagaran laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang bisa mencapai miliaran rupiah.
Ombudsman Republik Indonesia terjun langsung untuk melakukan investigasi terkait pagar misterius di laut Tangerang.
"Komisi IV akan segera melakukan kunspek ke lokasi kejadian untuk mengetahui pelaku serta motif pemagaran laut," ujar Anggota Komisi IV DPR Fraksi NasDem Rajiv.
Pimpinan DPR RI telah meminta Komisi IV untuk menelusuri penanggung jawab dibalik pemasangan pagar di Laut Tangerang. Penelusuran akan dilakukan setelah reses.
Arlan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan KKP soal pagar laut di Tangerang. Terkonfirmasi bahwa pagar itu tidak memiliki izin.
Dia pun melontarkan jawaban nyeleneh agar pembuat pagar laut itu bekerja sama dengan perusahaan terali.
Koalisi masyarakat sipil dan Muhammadiyah melakukan somasi ke pelaku pemagaran laut di pesisir Tangerang. Mereka meminta pagar bambu dicabut dalam 3x24 jam.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono berujar KKP tengah mengusut pagar misterius 30 km di perairan Tangerang.