
Eks Pendiri OPM Memilih NKRI Usai 40 Tahun Mencari Makna Merdeka
Mantan petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nicholas Messet memilih NKRI setelah 40 tahun pencarian makna merdeka. Mantan tokoh OPM itu dicurangi Belanda.
Mantan petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nicholas Messet memilih NKRI setelah 40 tahun pencarian makna merdeka. Mantan tokoh OPM itu dicurangi Belanda.
Polah separatisme Benny Wenda bertepuk sebelah tangan. Faksi bersenjata dari OPM di Papua ogah mengakui kepemimpinan Benny Wenda. OPM memang terpecah-pecah.
ULMWP mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat. Partai Demokrat (PD) mendesak pemerintah segera menghentikan provokasi UMLWP.
OPM menolak mengakui pengumuman pemerintahan sementara Papua Barat yang dilakukan pimpinan ULMWP Benny Wenda. Mereka juga menyatakan mosi tidak percaya.
ULMWP pimpinan Benny Wenda mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua secara sepihak. Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, menilai hal tersebut gimik.
Setelah adanya pengumuman ULWMP terkait pemerintah sementara Papua, kondisi wilayah setempat masih kondusif. Pengumuman itu disebut tidak berpengaruh ke warga.
Lebih dari 2.000 personel Polda Papua Barat diturunkan untuk pengamanan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pengamat militer, Mufti Makarim tidak sependapat dengan eks Kepala BIN AM Hendropriyono yang meminta OPM dimasukkan ke daftar teroris internasional.
Hendropriyono meminta Organisasi Papua Merdeka dimasukkan ke daftar teroris internasional. Anggota Komisi I DPR sependapat dengan pernyataan Hendropriyono.
"Para gubernur dan bupati di seluruh Papua dan Papua Barat harus menyatakan secara terbuka deklarasi setia kepada NKRI," kata Hendropriyono.