
Waspada, Gejala Virus Omicron BA.5 yang Mengintai di Malam Hari
Subvarian Omicron BA.4-BA.5 kini sudah mendominasi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Waspadai gejala virus Omicron BA.5 yang muncul di malam hari.
Subvarian Omicron BA.4-BA.5 kini sudah mendominasi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Waspadai gejala virus Omicron BA.5 yang muncul di malam hari.
Satgas penanganan COVID-19 menyebut masih akan terjadi kenaikan kasus COVID-19 imbas dari Omicron BA.4-BA.5. Begini prediksi terbarunya.
Kasus COVID-19 di RI kembali melonjak tinggi imbas dari Omicron BA.4 dan BA.5. Meski gejalanya diyakini lebih ringan, tapi kelompok ini tetap berisiko fatal.
Indonesia mencatat 3.361 kasus baru pada Selasa (12/7), terbanyak sejak akhir Mei 2022. Ternyata ini biang keroknya selain subvarian Omicron BA.4-BA.5.
Sejumlah negara, termasuk Indonesia kini diterpa lonjakan kasus COVID-19 imbas dari Omicron BA.4 dan BA.5. Apakah Omicron BA.4-BA.5 berbahaya? Begini faktanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali minta masyarakat untuk pakai masker di luar ruangan. Ia juga mengingatkan pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
Seiring merebaknya BA.4 dan BA.5, terdapat syarat khusus untuk warga RI yang ingin bepergian dalam kondisi belum beroleh 3 dosis vaksin COVID-19. Apa saja?
Kasus COVID-19 akibat Omicron BA.4 dan BA.5 mulai dominan di banyak negara, termasuk di Indonesia. Ini gejala terbanyak pada kasus subvarian BA.4-BA.5 RI.
Aplikasi ZOE Covid Study kembali merilis gejala yang paling banyak dialami saat terinfeksi BA.5 dan BA.4. Berikut 10 gejala yang wajib diwaspadai.
Subvarian terbaru COVID-19 BA.5.2.1 ditemukan di Shanghai. Temuan ini mengindikasikan bahwa China tetap terimbas mutasi baru meski punya kebijakan zero COVID.