
Virus Marburg Tewaskan Warga di Ghana, Virus Apa Itu?
Dua orang di Ghana meninggal setelah terinfeksi virus Marburg, menyulut kekhawatiran wabah akan meluas.
Dua orang di Ghana meninggal setelah terinfeksi virus Marburg, menyulut kekhawatiran wabah akan meluas.
Punya penularan lebih cepat dan gejala mirip Ebola, wabah virus Marburg yang menyerang Afrika Barat dapat dibendung, begini statusnya terkini.
WHO menyoroti peningkatan kasus COVID-19 di tengah wabah baru virus Marburg, dan munculnya kembali Ebola di Afrika Barat. Bagaimana kondisi terkini di sana?
Kasus virus Marburg muncul di Guinea, Afrika Barat. Meski langka, penyakit yang berkerabat dengan Ebola ini punya tingkat kematian yang tinggi.
Daging kelelawar jadi santapan lezat di beberapa daerah. Tapi sebenarnya daging hewan nokturnal ini mengundang risiko berbagai penyakit.
WHO mengkonfirmasi kasus kematian pertama akibat virus Marburg di Guinea, Afrika Barat. Lalu, apa langkah WHO selanjutnya untuk menindaklanjuti ini?
Gejala virus Marburg yang muncul di Guinea mirip dengan Ebola. Gejala penyakit ini diawali dengan demam tinggi hingga diare akut.
Virus Marburg mirip dengan Ebola yang merupakan anggota keluarga Filoviridae. Menimbulkan gejala serupa dengan kasus kematian tinggi.
Virus Marburg dapat dicegah dengan tidak berkontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau permukaan yang telah terkontaminasi.
Guinea di Afrika Barat mengonfirmasi kematian akibat virus Marburg. Penyakit dengan angka kematian hingga 88 persen ini memicu beragam gejala seperti berikut.