Wabah Virus Marburg Landa Negara Ini, WHO Laporkan Sudah 8 Orang Tewas

Wabah Virus Marburg Landa Negara Ini, WHO Laporkan Sudah 8 Orang Tewas

Suci Risanti Rahmadania - detikSumut
Jumat, 17 Jan 2025 03:00 WIB
Doctor holding a test blood sample tube with positive marburg virus. Marburg virus is transmitted to humans by bats and is spread among humans by human-to-human transmission.
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/SyhinStas)
Jakarta -

Virus Marburg diduga menjadi wabah baru di Tanzania barat Laut. WHO melaporkan diduga ada sembilan orang terinfeksi virus tersebut, delapan di antaranya meninggal dunia.

Dilansir detikHealth, Virus Marburg disebut mematikan, dan memiliki tingkat kematian hingga 88 persen. Virus tersebut berasal dari keluarga virus yang sama dengan virus yang menyebabkan Ebola, ditularkan ke manusia dari kelelawar buah yang merupakan hewan endemik di wilayah Afrika Timur.

WHO mendapatkan laporan yang dapat dipercaya mengenai kasus yang diduga terjadi di wilayah Kagera Tanzania pada 10 Januari. Pasien yang terserang virus tersebut mengalami gejala sakit kepala, demam tinggi, nyeri punggung, diare, muntah darah, kelemahan otot, dan kematian akibat kehilangan banyak darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memperkirakan akan ada kasus lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang seiring peningkatan pengawasan penyakit," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, dikutip BBC.

Saat ini telah diidentifikasi dan sedang dipantau lebih lanjut soal kontak pasien, termasuk petugas kesehatan. Tim respons cepat negara tersebut juga telah dikerahkan untuk membantu mengidentifikasi kasus-kasus yang diduga dan menahan wabah tersebut.

ADVERTISEMENT

WHO memperingatkan bahwa risiko penyebaran virus di wilayah tersebut tetap tinggi karena Kagera, Tanzania, merupakan pusat transit dengan banyak pergerakan lintas perbatasan ke Republik Demokratik Kongo, Uganda, Burundi, dan Rwanda.

Meski begitu, WHO menyebut risiko global yang ditimbulkan oleh wabah ini rendah dan tak ada kekhawatiran terkait penyebaran penyakit secara internasional.

Sebelumnya Tanzania pada bulan Maret 2023 mengalami wabah Marburg pertamanya di distrik Bukoba. Wabah ini menewaskan sekitar enam orang dan berlangsung selama hampir dua bulan.

Sementara itu pihak berwenang di Tanzania belum mengonfirmasi terkait wabah terbaru saat ini.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads