
Deportasi Warga Uighur, Thailand di Tengah Dilema Geopolitik?
Deportasi 40 pengungsi Uighur dari Thailand memicu kemarahan global dan menimbulkan pertanyaan tentang posisi geopolitik Bangkok di antara Cina dan Barat.
Deportasi 40 pengungsi Uighur dari Thailand memicu kemarahan global dan menimbulkan pertanyaan tentang posisi geopolitik Bangkok di antara Cina dan Barat.
Thailand melakukan deportasi terhadap 40 warga Uighur ke China meski ada peringatan dari kelompok HAM bahwa warga Uighur dapat menghadapi penyiksaan di China.
Volkswagen menjual pabrik di Xinjiang, China, akibat kalah saing dan tuduhan pelanggaran HAM. Penjualan dilakukan kepada SMVIC, perusahaan mobil bekas.
Pemerintah Amerika Serikat melarang DJI menjual sejumlah dronenya ke Amerika karena dituding melanggar sebuah aturan.
HRW menuding otoritas China mengubah ratusan nama desa di Xinjiang yang semula memiliki nama yang kaya akan makna bagi orang Uighur.
Gerakan internasional untuk warga Uighur yang terkucilkan, Kongres Uighur Dunia (WUC), dilanda tuduhan serius soal pelecehan seksual.
China akan mengubah isi Alquran sesuai versinya. Jadi, pemerintahan Xi Jinping berencana menggabungkan Islam-Konghucu.
Meski sama-sama beragama Islam, namun perlakuan pemerintah China kepada etnis Hui dan Uighur sungguh berbeda. Lantas, apa saja perbedaannya? Mari kita simak...
Sejumlah merek fesyen menghadapi pengaduan sekelompok LSM di Paris, yang menuduh mereka mengambil untung dari perampasan hak minoritas Uighur di China.
Di bulan Ramadan ini, nasib bangsa Uighur di China masih menderita. Organisasi Kongres Uighur Dunia melaporkan sejumlah umat Muslim di China dilarang berpuasa.