
Gaduh soal Aturan Toa Masjid, Begini Respons Pimpinan Ponpes Al-Jawami
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Jawami Imang Abdul Hamid menyoroti soal gaduh aturan suara azan.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Jawami Imang Abdul Hamid menyoroti soal gaduh aturan suara azan.
Karena pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal analogi suara azan dengan gonggongan anjing membuat gaduh, Sekjen MUI menyarankan Gus Yaqut minta maaf.
Adanya aturan pengeras suara atau toa masjid dan musala, baikknya dicerna baik. Bukan membatasi suara azan, tapi mengatur suara lain yang bisa mengganggu.
Andre Rosiade meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas menarik pernyataan contoh 'gonggongan anjing' dengan suara toa dari masjid atau musala yang menuai kontroversi.
Menag Yaqut membandingkan suara pengeras suara di masjid dengan gonggongan anjing menuai kontroversi. Roy Suryo akan melaporkannya ke polisi.
Media internasional menyoroti lantangnya pengeras suara masjid-masjid di Indonesia. Muhammadiyah mengimbau pengeras suara itu digunakan dengan bijaksana.
Media internasional menyoroti lantangnya pengeras suara dari masjid-masjid Indonesia. Sebenarnya, sejak kapan masjid di sekitar kita menggunakan pengeras suara?
Menurut Muhaimin, persepsi suara azan bising tersebut muncul di luar negeri, terutama di negara-negara yang mayoritas non muslim.
Sorotan media asing terkait suara azan di Jakarta menjadi perbincangan publik. Ini aturan Kemenag soal penggunaan pengeras suara di masjid.
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib buka suara soal sorotan media asing menyebut azan berisik. Dia menilai harus ada aturan bersama demi kemaslahatan.