
Penyebab Status Gunung Ijen Naik Jadi Waspada
Status gunung Ijen naik menjadi level II atau waspada. PVMBG membeberkan hasil evaluasi yang menjadi penyebab status Gunung Ijen menjadi waspada.
Status gunung Ijen naik menjadi level II atau waspada. PVMBG membeberkan hasil evaluasi yang menjadi penyebab status Gunung Ijen menjadi waspada.
Status Gunung Ijen kembali ditingkatkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) oleh PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM. Simak imbauannya.
Konon, blue flame hanya ada di Kawah Ijen. Seiring status waspada, fenomena itu tidak bisa dinikmati wisatawan. Berikut ini sejarah blue flame kawah ijen.
Bila aturan batas maksimal 1,5 km dari bibir Kawah Ijen berlaku bagi wisatawan, hal itu tidak berlaku bagi penambang belerang. Ini alasannya.
Aturan waktu mendaki Kawah Ijen yang diundur dari sebelumnya pukul 02.00 WIB menjadi pukul 04.00 WIB otomatis membuat wisatawan tak bisa melihat blue flame.
Menyusul peningkatan status Gunung Ijen, pengelola wisata Kawah Ijen membuat kebijakan membatasi waktu kunjungan wisata dengan memajukan jadwal pendakian.
Wisata Gunung Ijen masih dibuka. Aktivitas wisatawan masih diperbolehkan tapi menyesuaikan dengan situasi dan tingkat bahaya di lapangan.
Naiknya status aktivitas Gunung Ijen ditandai peningkatan suhu kawah dan perubahan warna kawah Ijen. Simak penjelasannya.
Status aktivitas Gunung berapi Ijen naik dari Normal (level I) menjadi Waspada (Level II). Masyarakat dan wisatawan diminta meningkatkan kewaspadaan.