
Salman Rushdie Berangsur Sehat, tapi Salah Satu Matanya Kini Buta
Agen Salman Rushdie, Andrew Wylie, mengatakan sang novelis kehilangan salah satu mata dan tangannya tidak bisa lagi digunakan akibat ditikam 15 kali.
Agen Salman Rushdie, Andrew Wylie, mengatakan sang novelis kehilangan salah satu mata dan tangannya tidak bisa lagi digunakan akibat ditikam 15 kali.
Novelis Salman Rushdie kehilangan salah satu matanya dan tidak bisa menggunakan salah satu tangannya usai ditikam brutal di New York, AS, pada Agustus lalu.
Kasus persidangan kasus penyerangan dan percobaan pembunuhan terhadap Salman Rushdie masih berlangsung.
Peristiwa penyerangan dan penikaman Salman Rushdie pada 12 Agustus menjadi pemberitaan dunia.
Pemerintah Iran melalui Kementerian Luar Negeri membantah terlibat dalam peristiwa penyerangan sampai penikaman novelis Salman Rushdie.
Setelah Iran menunjukkan sikap mendukung penikaman Salman Rushdie, kini Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia mengecam aksi tersebut.
Hadi Matar, tersangka penikaman novelis 'Ayat-ayat Setan' Salman Rushdie, mengaku tak bersalah atas dakwaan percobaan pembunuhan dan penyerangan.
Dalam sidang yang digelar keduanya pada Kamis (18/8), hakim diketahui menolak memberikan jaminan kepada penikam Salman Rushdie, Hadi Matar.
Sidang kasus penusukan Salman Rushdie kembali digelar. Hakim David Foley mengeluarkan perintah agar para pengacara yang terlibat dilarang berbicara ke media.
Hadi Matar, tersangka penyerangan sekaligus percobaan pembunuhan terhadap Salman Rushdie mengaku kaget sang penulis masih hidup.