
PR Dinkes Takalar Tekan Angka Stunting Turun hingga 20% di Akhir 2025
Dinkes Takalar mampu menurunkan angka stunting hingga 24% sepanjang 2025. Namun, angka tersebut belum mencapai target angka stunting maksimal 20%.
Dinkes Takalar mampu menurunkan angka stunting hingga 24% sepanjang 2025. Namun, angka tersebut belum mencapai target angka stunting maksimal 20%.
Angka stunting di Kabupaten Takalar, berhasil ditekan cukup tajam setahun terakhir. Berdasarkan data SSGI pada 2025, stunting di Takalar tersisa 24%.
Pemprov Sulsel raih penghargaan dari Kemendukbangga/BKKBN atas penurunan stunting menjadi 23,3% pada 2024. Program Quick Wins jadi kunci keberhasilan ini.
Pemkot Mataram gencarkan pemberian suplemen untuk anak stunting, menargetkan prevalensi di bawah 5% pada 2025. Penurunan angka stunting tercatat signifikan.
Prevalensi stunting di Semarang menurun di bawah 20 persen. Day care Rumah Pelita di Semarang jadi salah satu kunci keberhasilan.
Kota Mojokerto dinobatkan sebagai terbaik se-Jatim dalam penurunan stunting 2025. Target zero stunting 2026 dicanangkan.
Prevalensi stunting di Jawa Timur turun menjadi 14,7% menurut SSGI 2024. Gubernur Khofifah menegaskan komitmen untuk mencapai zero stunting di provinsi ini.
PIK 2 meluncurkan program Si Melon untuk mencegah stunting di Kabupaten Tangerang, memberikan makanan tambahan dan dukungan kesehatan bagi ibu dan anak.
Prevalensi stunting di Jawa Timur menurun dalam 5 tahun. Namun Madura masih perlu perhatian. Begini penjelasan Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Jatim.
Pemprov Riau terima kunjungan Komisi IX DPR RI. Wakil Ketua DPR apresiasi penurunan stunting hingga 13,6%.