Deli Serdang Raih Penghargaan Kabupaten Berkinerja Baik Penurunan Stunting

Deli Serdang Raih Penghargaan Kabupaten Berkinerja Baik Penurunan Stunting

Dea Duta Aulia - detikSumut
Rabu, 12 Nov 2025 18:06 WIB
Pemkab Deli Serdang
Foto: dok. Pemkab Deli Serdang
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menorehkan prestasi nasional di bidang kesehatan masyarakat. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan menerima penghargaan Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Penurunan Stunting.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Wihaji, disaksikan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Auditorium Dr. J. Leimena, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi dan kerja keras seluruh elemen daerah, mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, pemerintah desa, hingga masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Deli Serdang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghargaan ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk terus memperkuat langkah bersama menyiapkan generasi Deli Serdang yang sehat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Upaya serius Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam penanganan stunting menunjukkan hasil yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus stunting Deli Serdang tercatat 155 anak dari total 140.181 balita yang diukur, atau sekitar 0,11 persen. Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, prevalensi stunting di Deli Serdang berada di angka 19,6 persen.

ADVERTISEMENT

Selain memperoleh penghargaan Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Penurunan Stunting, Deli Serdang juga mendapatkan dana insentif fiskal tahun berjalan 2025 kategori kinerja penurunan stunting.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang harus terus dikawal secara kolaboratif oleh seluruh pihak.

"Alhamdulillah, atas arahan Bapak Presiden, kita berhasil menekan angka prevalensi stunting di 2024 menjadi 19,8 persen, atau turun sebanyak 357 ribu anak dibandingkan tahun 2023. Ini adalah capaian bersama berkat kerja keras pemerintah pusat, daerah, kader posyandu, dan ibu-ibu PKK. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa penurunan stunting nasional menjadi bukti nyata hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa. Pemerintah menargetkan angka stunting dapat terus ditekan hingga 14 persen dalam lima tahun mendatang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, tenaga medis, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting. Harapannya, di tahun 2045 anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan produktif," ujar Budi Gunadi.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Wihaji menambahkan bahwa penurunan stunting kembali menjadi program prioritas nasional dalam RPJMN 2025-2029 dan RPJPN 2025-2045. Penghargaan yang diberikan, katanya, merupakan bentuk apresiasi bagi daerah yang mampu menunjukkan kinerja nyata melalui intervensi lintas sektor dan kolaborasi berkelanjutan.

Selain Deli Serdang, penghargaan serupa juga diterima oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Gianyar, Kota Palu, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Mojokerto.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads