
Pensiunan PNS Kota Mojokerto Tewas di Tangan Putrinya, Keluarga Cabut Laporan
Pensiunan PNS Kota Mojokerto, Sutrisno (65) tewas karena dianiaya putri kandungnya. Keluarga mencabut laporan kasus tersebut.
Pensiunan PNS Kota Mojokerto, Sutrisno (65) tewas karena dianiaya putri kandungnya. Keluarga mencabut laporan kasus tersebut.
Seorang anak bunuh ayah kandung di Mojokerto, Jawa Timur. Pensiunan PNS tersebut dianiaya hingga tewas oleh putrinya yang menderita gangguan jiwa.
Polisi mengungkap dugaan penyebab tewasnya pensiunan PNS Mojokerto di tangan anak kandung. Korban diduga alami serangan jantung usai dipukul menggunakan kursi.
Pensiunan PNS di Kota Mojokerto yang tewas setelah dianiaya putri kandungnya diduga tewas bukan karena luka yang dialami. Simak penjelasan polisi.
Akan kah putri kandung pelaku penganiaya pensiunan PNS di Kota Mojokerto tidak dipidana karena kondisi kejiwaannya? Simak keterangan polisi.
Pensiunan PNS di Kota Mojokerto tewas dianiaya putrinya. Peristiwa tragis itu berawal dari adu mulut keduanya.
Sutrisno (65) dihabisi putri kandungnya, SNA (35) sendiri. Pelaku diketahui pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang selama 2 minggu.
Sutrisno (65) ditemukan tewas dianiaya dalam rumahnya Magersari, Kota Mojokerto. Pelaku pembunuhan tak lain putri kandungnya berinisial SNA (35).