
PBB Batal Pangkas Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya di Indonesia
Badan migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membatalkan pemotongan dana bantuan untuk para pengungsi Rohingya di Indonesia.
Badan migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membatalkan pemotongan dana bantuan untuk para pengungsi Rohingya di Indonesia.
Pengungsi Rohingya di Indonesia menghadapi pemangkasan bantuan dari IOM akibat dana AS yang terhenti. Situasi ini menambah ketidakpastian bagi mereka.
Pemangkasan ini terjadi setelah Donald Trump membekukan dana bantuan luar negeri AS. Pengungsi Rohingya di Indonesia telah mengetahui perihal pemangkasan ini.
Meski tidak punya izin kerja di Indonesia, mereka semua manusia butuh makan-minum dan melanjutkan hidup. Solusinya satu: Bantuan. Kini bantuan dipangkas.
Para pengungsi Rohingya kini menghadapi situasi kritis pascapemangkasan dana bantuan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Januari lalu.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Novianto Sulaksono, mengatakan ada sekitar 1000 lebih warga Rohingya mengungsi di Aceh.
Tiga tersangka kasus penyelundupan etnis Rohingya ke Aceh Timur, Aceh diserahkan ke Kejari setelah berkasnya dinyatakan lengkap. Ketiganya segera disidang.
Usai diusir warga Jeulingke, 152 Rohingya dibawa ke Simpang Mesra. Tapi karena tak tahu lokasi penampungan, sopir inisiatif bawa pulang mereka ke Aceh Selatan.
Sebanyak 152 pengungsi Rohingya termasuk perempuan dan anak-anak telah diselamatkan di lepas pantai Indonesia.
Kapal imigran yang ditumpangi etnis Rohingya dilaporkan terombang-ambing di kawasan perairan Kabupaten Aceh Selatan.