
Bangkai Paus yang Terdampar di Banyuwangi Dikubur
Setelah 6 hari terdampar, bangkai paus sperma di Pantai Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi dikuburkan. Bangkai paus dikubur setelah petugas gabungan memutilasinya.
Setelah 6 hari terdampar, bangkai paus sperma di Pantai Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi dikuburkan. Bangkai paus dikubur setelah petugas gabungan memutilasinya.
Paus Sperma yang terdampar di Banyuwangi akhirnya mati. Ada yang penasaran enggak sih kenapa penamaan makhluk ini harus begitu? Simak penjelasannya.
Paus sperma yang terdampar di Banyuwangi tidak dapat diselamatkan. Makhluk raksasa itu akhirnya mati dan dievakuasi untuk dikuburkan.
Berbagai upaya telah dilakukan mengevakuasi bangkai paus yang terdampar di Pantai Bulusan, Banyuwangi. Proses evakuasi mengerahkan 3 unit alat berat.
Warga di Kalipuro, Banyuwangi, mulai mengeluhkan bau busuk bangkai paus sperma. Bau tercium hingga radius 50 meter.
Paus sperma yang terdampar di Banyuwangi sempat dibantu ke tengah laut. Sayangnya makhluk raksasa itu tak tertolong. Apa penyebab paus terdampar di laut?
Evakuasi bangkai paus sperma di pantai Bulusan masih menemui kendala. Salah pilihan bangkai paus seberat 30 ton itu akan dipotong-potong dan dikubur terpisah.
Seekor paus terdampar di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, paus tersebut kini telah mati setelah terdampar di pinggiran pantai. Cek informasi lengkapnya di sini.
Sebanyak 15 anggota tim reaksi cepat melakukan nekropsi atau bedah bangkai paus yang terdampar. Mereka mengambil sampel jaringa kulit dan daging.
Bupati Banyuwangi meminta adanya autopsi terhadap bangkai Paus Sperma untuk mengetahui penyebab terdampar dan penyebab kematiannya lalu memintanya dikubur.