
Jeli Berburu Furnitur hingga Elektronik Bekas di Mal Rongsok: Harus Berani Nawar
Membeli barang bekas harus penuh kehati-hatian. Sebab jika salah pilih, bisa jadi barang yang dibeli sudah rusak yang malah merugikan diri sendiri.
Membeli barang bekas harus penuh kehati-hatian. Sebab jika salah pilih, bisa jadi barang yang dibeli sudah rusak yang malah merugikan diri sendiri.
Di Jalan Bungur Raya, Beji, Depok berdiri sebuah bangunan semi permanen yang terdiri dari 3 lantai dengan papan merah di depannya bertuliskan 'Mal Rongsok'.
Omzet yang dihasilkan dari usaha rongsok ini juga tidak sedikit. usaha ini sangat menjanjikan untuk menghidupi keluarganya Nurcholis.
Omzet yang dihasilkan dari usaha rongsok ini juga tidak sedikit. usaha ini sangat menjanjikan untuk menghidupi keluarganya Nurcholis.
Nurcholis Agi (54) melihat peluang dari usaha rongsok yang digelutinya dari tahun 2010. Dia membuka Mal Rongsok dan Wisata Rongsok di Depok.
Nurcholis Agi (54) melihat barang-barang yang sudah tidak terpakai sebagai prospek untuk bisa menghasilkan uang. Sebulan bis meraup 100 juta rupiah.
Mal biasanya identik dengan barang-barang mewah. Tapi apa yang terpikirkan begitu mendengar nama 'Mal Rongsok'? Selengkapnya di sini.
Tak memungkiri pernyataan Absori dan Levi, pemilik Mal Rongsok yakni Nurcholis Agi mengakui bahwa barang-barang yang dijual di tokonya merupakan barang seadanya
Sukses bersama Mal Rongsok, Agi mengaku sudah pernah menjalani berbagai bidang bisnis sebelumnya. Total, sudah 28 kali ia mencoba macam-macam bisnis selama ini.