Berburu Furnitur hingga Elektronik Bekas di Mal Rongsok

Berburu Furnitur hingga Elektronik Bekas di Mal Rongsok

Fadhly Fauzi Rachman - detikProperti
Sabtu, 12 Agu 2023 15:00 WIB
Ada sebuah tempat yang unik di kawasan Depok. Tempat itu menjadi pusat penjualan barang-barang bekas atau barang rongsok. Penasaran?
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta -

Di Jalan Bungur Raya, Beji, Depok ada sebuah kawasan yang unik. Di sana, berdiri sebuah bangunan semi permanen yang terdiri dari 3 lantai dengan papan merah di depannya bertuliskan 'Mal Rongsok'.

Sesuai namanya, toko itu menjual barang-barang bekas atau rongsok. Adapun, bangunan itu terbuat dari kayu, seng, hingga triplek.

Di dalamnya ada banyak sekali barang-barang bekas yang tersimpan di sana. Ada yang digantung, tertata rapi, hingga berserakan di lantai bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang-barang yang dijual juga beragam. Mulai dari alat elektronik, buku, pakaian, hiasan, dan lainnya. Namun, semua barangnya bekas alias rongsok.

"Apaan saja ada. Dari baut sampai keperluan rumah tangga, elektronik, semua ada," ungkap pemilik Mal Rongsok, Nurcholis Agi kepada detikcom saat ditemui di lokasi beberapa waktu lalu, dikutip dari detikFinance, Sabtu (12/8/2023).

ADVERTISEMENT
Ada sebuah tempat yang unik di kawasan Depok. Tempat itu menjadi pusat penjualan barang-barang bekas atau barang rongsok. Penasaran?Ada sebuah tempat yang unik di kawasan Depok. Tempat itu menjadi pusat penjualan barang-barang bekas atau barang rongsok. Penasaran? Foto: Fadhly Fauzi Rachman

Seperti di pusat perbelanjaan modern, Agi mengelompokkan barang-barang dagangannya berdasarkan jenisnya. Lantai satu toko itu misalnya, dipenuhi berbagai jenis barang elektronik, seperti alat pemutar kaset atau video. Barang-barang itu tampak dikumpulkan di setiap sudut ruangan di lantai itu sehingga menyerupai dinding.

Sementara itu, kotak-kotak CPU komputer tampak dibiarkan menumpuk di salah satu titik. Di sekitarnya, tampak pula berbagai macam elektronik, seperti dispenser, kipas angin, hingga televisi. Langit-langit toko juga tidak dibiarkan kosong.

Langit-langit toko itu dimanfaatkan sebagai etalase berbagai pernak-pernik, seperti kabel, perkakas, hingga motherboard komputer, hingga mainan anak. Semua barang-barang itu bungkus plastik dan digantung seadanya. Naik ke lantai 2 dan 3 terdapat berbagai macam furnitur tampak berjejer, mulai dari lemari, kursi, sofa, loker besi, sampai sepeda anak semuanya ada.

Agi memperkirakan, jumlah barang-barang yang terdapat di Mal Rongsok ini bisa mencapai hingga puluhan ribu macam. Semua barang tersebut dikumpulkan menjadi satu di toko milik Agi ini.

Lantas, dari mana asal barang-barang yang ada di Mal Rongsok itu? "Dari mana-mana," katanya.

Agi menjelaskan, barang-barang itu sebenarnya banyak diperoleh dari hasil lelang bongkaran restoran atau kantor. Ada juga barang-barang yang diperoleh dari orang yang menjual barang bekasnya ke Agi.

"Jadi saya ikut lelang. Biasanya perusahaan ngadain lelang-lelang barang, nah saya ikut. Ada kantor, rumah sakit, rumah makan, sekolah, DPR dari situ-situ," kata Agi.

Ada sebuah tempat yang unik di kawasan Depok. Tempat itu menjadi pusat penjualan barang-barang bekas atau barang rongsok. Penasaran?Ada sebuah tempat yang unik di kawasan Depok. Tempat itu menjadi pusat penjualan barang-barang bekas atau barang rongsok. Penasaran? Foto: Fadhly Fauzi Rachman

Selain barang-barangnya yang beragam, harga yang ditawarkan oleh Agi pun juga beragam. Harganya mulai dari Rp 500 untuk baut-baut bekas, hingga Rp 15 juta untuk sebuah genset dan mobil tua yang sudah bekas.

"Mobil tua, ada Kijang ada Daihatsu. Mobil tua lah, masih bisa jalan," katanya.

Walau pusat perbelanjaan itu namanya Mal Rongsok, pengunjungnya berasal dari berbagai kalangan. Tak sedikit pengunjung berpakaian rapi dan necis yang datang ke sana. Bahkan, kata Agi, tak jarang kalangan artis juga datang untuk berbelanja ke sana.

"Kalangan artis seperti Septian Dwi Cahyo, Tengku Riyan, Harry Capri (bekas) suaminya Camelia Malik," kata Agi.

Tak sampai di situ, masih kata Agi, pelanggan yang datang ke Mal Rongsok tersebut tak hanya datang dari wilayah sekitar, namun hingga ke luar pulau, bahkan negara lain seperti Australia dan Jepang. Menurut penuturan Agi, mereka berkunjung ke Mal Rongsok sekadar untuk mencari barang-barang yang unik dan menarik.

"Mereka paling cari barang-barang aneh aja, kaya lukisan, sambil jalan-jalan saja. Ini kan mal terunik di dunia. Mal terunik di dunia salah satunya adalah mal rongsok," kata Agi dengan percaya dirinya.

Selain di Beji, Agi membuka Mal Rongsok di dua tempat lainnya, yaitu Cinere dan Bogor. Dulu, Agi juga pernah membuka cabang Mal Rongsok ini di Tegal dan Solo. Sayangnya, Mal Rongsok di dua tempat itu kini telah ditutup. Alasannya, karena tidak laku kata Agi.

Setiap harinya, toko itu buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jumlah pengunjungnya pun tak sedikit. Agi mengatakan, tokonya di Beji, Depok, dikunjungi lebih dari 100 orang setiap harinya.

"Kalau yang namanya rongsokan itu, orang bukan nyari barang ya. Jadi nyari passion, nyari gaya. Bisanya sudah jadi hobi, makanya datang ke sini," tutur Agi.

(Almadinah Putri Brilian/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads