
Waspadai Teroris Cari Modal Manfaatkan Kotak Amal!
Berbagai cara dilakukan jaringan teroris untuk mencari pendanaan, salah satunya menyalahgunakan kotak amal masjid. Masyarakat pun diminta waspada.
Berbagai cara dilakukan jaringan teroris untuk mencari pendanaan, salah satunya menyalahgunakan kotak amal masjid. Masyarakat pun diminta waspada.
"Kelompok radikal masih aktif melaksanakan aksinya melalui propaganda perekrutan, baik secara online maupun offline selama masa pandemi COVID-19," kata Boy.
Kedua orang tua Markino tak menyangka anak sulungnya itu terlibat jaringan tertentu hingga ditangkap Densus 88 karena menyimpan bahan peledak di rumahnya.
Densus 88 menangkap dua orang lagi di Sukoharjo. Mereka sehari-harinya berjualan buku dan bakso pentol. Belum diketahui dua orang itu tersangkut kasus apa.
Menko Polhukam Mahfud Md sebut 8 terduga teroris telah diamankan polisi. Mereka diduga terlibat bom bunuh diri di Polrestabes, Medan, Sumatera Utara.
"JAD tidak terstruktur di lapangan, beda dengan JI yang terstruktur di lapangan. Mereka terstrukturnya secara virtual," kata Brigjen Dedi Prasetyo.
"Jadi ini jenis bom TATP dan biasanya TATP itu yang kecil saja itu sudah high eksplosif," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susiant.
Selama 8 bulan, Tim Densus 88 sudah menangkap 16 orang yang terlibat jaringan terorisme di wilayah DIY. Anggota jaringan yang tertangkap terakhir di Kota Yogya.
Terduga teroris Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot memiliki kemampuan meracik bom. Polisi menemukan ada 6 bom siap ledak di kediamannya di Kabupaten Bogor.
Terduga teroris Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot diketahui pernah berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS sekitar 2014-2015.