
Panas Ekstrem di Spanyol Picu Seribu Orang Tewas, Suhu Lampaui 40 Derajat Celcius
Suhu panas ekstrem di Spanyol menyebabkan 1.180 kematian dalam dua bulan terakhir, meningkat drastis dibanding tahun lalu. Wilayah utara paling terdampak.
Suhu panas ekstrem di Spanyol menyebabkan 1.180 kematian dalam dua bulan terakhir, meningkat drastis dibanding tahun lalu. Wilayah utara paling terdampak.
Gelombang panas ekstrem di Eropa bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Gelombang panas ini bahkan hingga memakan korban jiwa.
Spanyol catat suhu tertinggi mencapai 46 derajat celsius, tertinggi sejak tahun 1914. Selain Spanyol, negara Eropa lainnya pun dilanda gelombang panas
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa selatan, suhu tembus 40°C. Ancaman kebakaran hutan meningkat, siaga tinggi di Italia, Spanyol, Portugal, dan Yunani.
Eropa dihantam gelombang panas yang membuat wisatawan dan warga kocar-kacir. Pemerintah sebut panasnya meningkatkan risiko kebakaran hutan.
Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan, musim gelombang panas di belahan Bumi utara sudah menjadi normalitas baru di planet yang kian memanas.
Eropa Barat dilanda gelombang panas yang memicu kebakaran hutan dan mencatat rekor suhu panas tertinggi. Pengamat mengatakan musim panas kali ini "luar biasa".
Penelitian terbaru menunjukkan, pemanasan global yang cepat di Kutub Utara menyebabkan cuaca ekstrem di musim panas yang berlangsung lama seperti heat dome.
Temuan peneliti asal Kanada menyebut generasi yang lahir tahun 2020 akan menghadapi iklim yang lebih parah 7 kali lipat dari sekarang.
Gelombang panas atau heatwave yang menyengat melanda India bagian utara, dengan suhu yang melonjak di atas normal. Suhu udaranya mencapai 47,3 derajat Celsius.