
Terdakwa Kanjuruhan Ungkap Alasan Tembakkan Gas Air Mata: Ada Ancaman
Tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan menjadi saksi mahkota satu sama lain. Mereka mengakui memerintahkan anggotanya melepaskan gas air mata karena ancaman suporter.
Tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan menjadi saksi mahkota satu sama lain. Mereka mengakui memerintahkan anggotanya melepaskan gas air mata karena ancaman suporter.
Mahfud Md menilai laporan Komnas HAM 'lebih keras' dibanding TGIPF soal tragedi Kanjuruhan. Komnas mendorong bagian atas rantai komando dituntut tanggung jawab.
TGIPF menyoroti tidak adanya adegan penembakan gas air mata ke tribun pada rekonstruksi tragedi Kanjuruhan. Polri menanggapi singkat terkait hal tersebut.
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan memperagakan 30 adegan. Namun, dari puluhan adegan itu, tak ada adegan penembakan gas air mata ke arah tribun.
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan digelar di Mapolda Jatim. Dalam rekonstruksi terungkap pemberi perintah tembakan gas air mata adalah AKP Has Darmawan.
Raffi Atha Dziaulhamdi (14), korban Tragedi Kanjuruhan yang matanya memerah mendapat perhatian. Raffi menjalani pemeriksaan di RS di Kota Batu.
Sejumlah Aremania mengalami mata merah imbas gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan. Pemkab Malang menggandeng sejumlah eye center untuk menyembuhkan korban.
Korban luka tragedi Kanjuruhan rerata terkena gas air mata kedaluwarsa. Dinkes menyebut mata memerah yang dialami aremania karena pendarahan bagian dalam mata
Keluarga menyebut gumpalan darah di perut Helen, korban tewas ke-132 Tragedi Kanjuruhan. Gumpalan darah ini karena Helen diinjak-injak saat insiden berlangsung.
Korban Tragedi Kanjuruhan meninggal bertambah jadi 132. Helen Prisela sempat dirawat lebih 10 hari. Helen berjuang sembuh sebelum akhirnya takdir berkata lain.