
Pakar: Paparan Gas Air Mata Memiliki Risiko Jangka Panjang!
Dosen kesehatan merespon penyemprotan gas air mata yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, gas air mata ini memiliki risiko jangka panjang.
Dosen kesehatan merespon penyemprotan gas air mata yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, gas air mata ini memiliki risiko jangka panjang.
Penelitian menemukan protein lonjakan SARS-CoV-2 bertahan di otak hingga empat tahun setelah infeksi, memicu peradangan dan risiko penyakit neurodegeneratif.
Studi di Jerman mengungkap virus COVID-19 dapat bertahan di otak hingga empat tahun pasca infeksi. Memicu efek buruk pada otak.
Peneliti menemukan bukti baru efek jangka panjang infeksi COVID-19 yang dapat memicu cedera otak. Begini temuannya.