
Ironi Pajak RI, Orang Kaya Raya Bayar Lebih Sedikit
Celios menilai sistem perpajakan Indonesia tidak adil, dengan masyarakat miskin menanggung beban lebih besar dibandingkan orang kaya.
Celios menilai sistem perpajakan Indonesia tidak adil, dengan masyarakat miskin menanggung beban lebih besar dibandingkan orang kaya.
Pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan negara melalui pemangkasan anggaran dan pajak konsumsi. Celios sarankan 11 pajak alternatif untuk pembiayaan sosial.
Center of Economic and Law Studies (CELIOS) meragukan data pertumbuhan kuartal II 2025 yang dirilis BPS karena diduga berbeda dengan kondisi riil.
CELIOS mengirimkan surat permintaan investigasi pada Badan Statistik PBB terkait data pertumbuhan ekonomi yang dirilis BPS tak sesuai kondisi masyarakat RI
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia tumbuh 5,12 persen. Pihak yang meragukan data tersebut melaporkan BPS ke PBB.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 tembus 5,12%, namun dinilai ada kejanggalan.
Ekonom Nailul Huda meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,12% kuartal II 2025. Ia sebut ada kejanggalan dalam data BPS yang tidak mencerminkan kondisi nyata.
Belakangan ini muncul fenomena rombongan jarang beli atau biasa disingkat rojali di pusat perbelanjaan atau mal. Bagaimana asal-usulnya?
Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengungkap terdapat peningkatan signifikan jumlah pekerja yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Salah satu yang tercatat oleh CELIOS mengenai pekerja di sektor informal dengan durasi jam kerja lebih panjang adalah supir ojek online (ojol).