
Diguyur Hujan Deras dan Banjir, Jembatan di Lumajang Ambruk
Jembatan penghubung Gucialit dan Senduro di Lumajang ambruk akibat hujan deras. Akses warga terputus, memaksa mereka memutar sejauh 7 km.
Jembatan penghubung Gucialit dan Senduro di Lumajang ambruk akibat hujan deras. Akses warga terputus, memaksa mereka memutar sejauh 7 km.
Hujan deras mengguyur Lumajang menyebabkan Sungai Kakap meluap dan merendam puluhan rumah warga dua desa. Kini banjir surut dan warga mulai bersih-bersih.
Hujan deras di Lumajang menyebabkan Sungai Kakap meluap, merendam 36 rumah di Desa Karang Bendo dan Tukum. BPBD mencatat dampak banjir yang signifikan.
Banjir merendam ratusan rumah di Desa Rowokangkung, Lumajang, akibat luapan Sungai Banter. Warga mengalami keluhan kesehatan, Puskesmas dirikan posko kesehatan.
Sebanyak 300 rumah warga di dua dusun Desa/Kec Rowokangkung, Lumajang terendam banjir. Dampak banjir karena luapan air sungai, warga tidak bisa memasak.
Jembatan di Lumajang ambruk. Jembatan ini akses utama menghubungkan Dusun Krajan dan Biting.
Banjir menerjang Desa Sukorejo dan Desa Darungan, Kabupaten Lumajang. Banjir disebabkan akibat meluapnya Sungai Gogosan.
Dua desa di dua kecamatan Lumajang terendam banjir karena terdampak luapan Sungai Gogosan. Selain itu banjir disebabkan hujan dan kondisi hilir sungai sempit.
Banjir lahar Gunung Semeru yang menerjang Sungai Leprak Desa, Jugosari, Kecamatan Candipuro, surut. Warga yang sempat terisolir sudah beraktivitas kembali
Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang sungai Leprak Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Akibatnya, warga satu dusun terisolir.