Hujan deras yang mengguyur Lumajang selama hampir lima jam, menyebabkan Sungai Kakap meluap dan merendam puluhan rumah warga di dua desa, yakni Desa Karang Bendo dan Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Lumajang, pada Jumat (28/3/2025) dinihari.
Menurut Abdul Hamid, salah satu warga terdampak, banjir menggenangi rumahnya hingga 30 sentimeter dan merendam perabotannya.
"Yang terendam kasur, kursi nggak sampai hanyut tapi nggak bisa dipakai di dalam rumah," ujar Abdul Hamid kepada detikJatim, Jumat (28/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir ini menyebabkan ketinggian air di jalan dan rumah warga bervariasi, mulai dari 10 hingga 30 sentimeter. Akibatnya, banyak perabotan rumah tangga seperti kasur, kursi, hingga tabung gas ikut terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat lebih dari tiga puluh rumah dan dua akses jalan desa terdampak.
"Terjadi banjir di Desa Karang Bendo perbatasan Tukum yang mengakibatkan 23 rumah di Karang Bendo dan 13 rumah di Tukum," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.
Meskipun tidak sampai dilakukan evakuasi, lebih dari 30 keluarga terdampak akibat luapan Sungai Kakap ini.
(irb/hil)