
Respons Pemkab Bima soal Korban Banjir Blokade Jalan Tuntut Perbaikan Rumah
Pemkab Bima merespons blokade jalan oleh korban banjir Nanga Wera, menunggu kejelasan BNPB untuk perbaikan rumah yang rusak. Koordinasi terus dilakukan.
Pemkab Bima merespons blokade jalan oleh korban banjir Nanga Wera, menunggu kejelasan BNPB untuk perbaikan rumah yang rusak. Koordinasi terus dilakukan.
Korban banjir di Desa Nanga Wera memblokade jalan menuntut Pemkab Bima dan Pemprov NTB penuhi janji perbaikan rumah dan irigasi pascabanjir.
Wali Kota Bima, A Rahman, mengungkapkan ancaman kehilangan anggaran Rp 300 miliar dari Bank Dunia untuk penanganan banjir akibat kendala pembebasan lahan.
Kepala desa di Kecamatan Wera, Bima, NTB, minta DPR RI dorong pemulihan hutan gundul untuk mencegah banjir. Kerusakan hutan akibat penebangan liar.
Mayat perempuan bernama Juliani ditemukan di Long Ping Beach, NTT. Ia tewas terseret banjir di Bima. Identifikasi dilakukan oleh pihak kepolisian.
Direktorat Samapta Polda NTB kerahkan personel dan anjing pelacak untuk mencari lima korban banjir di Desa Nanga Wera, Bima. Pencarian terus dilakukan.
Banjir dan longsor di Bima, NTB, menyebabkan 8 korban, 3 tewas, dan 5 masih hilang. Pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan.
Pos SAR Bima melaporkan delapan orang hilang akibat banjir dan longsor. Tiga ditemukan meninggal, lima masih dalam pencarian.
Bocah Aisyah (5) ditemukan meninggal akibat banjir di Nanga Wera, Bima. Lima korban lainnya, termasuk ibu dan adik, masih dalam pencarian.
DPRD NTB mengecam Pj Gubernur Hassanudin dan Sekda Lalu Gita Ariadi yang touring saat banjir di Bima. Fokus harusnya pada evakuasi korban.