
Polda Metro Akan Kawal Aksi PA 212-FPI di Kedubes India Besok
Aksi itu sebagai bentuk protes terkait adanya kekerasan terhadap kaum muslim di India. Aksi akan digelar pada Jumat (6/3) besok.
Aksi itu sebagai bentuk protes terkait adanya kekerasan terhadap kaum muslim di India. Aksi akan digelar pada Jumat (6/3) besok.
FPI, GNPF dan PA 212 akan menggelar aksi 212 'Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' hari ini. Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui soal rencana aksi ini.
Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan pihaknya telah mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polda Metro Jaya terkait aksi tersebut.
Sekretaris Umum FPI Munarman menunjukkan surat tanda terima pemberitahuan terkait Aksi 212 yang digelar 21 Februari 2020.
Fraksi PDIP DPRD DKI menyebut Gubernur Jakarta Anies Baswedan takut dengan FPI terkait kebijakan tak akan memberikan izin penyelenggaraan DWP.
Jubir FPI singgung adanya 'pemimpin karbitan' yang tampil tanpa punya kapasitas. Munarman pun membandingkannya dengan Kang Uha manusia gorong-gorong.
Mahfud Md membawa-bawa malaikat dalam pernyataannya menanggapi perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT) FPI. FPI pun menyentil Mahfud.
"... pakai bawa-bawa malaikat. Nanti kalau didatangi malaikat Izrail beneran, baru minta-minta ampun," kata Sekretaris Umum FPI Munarman menjawab Mahfud Md.
FPI menolak keras gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP). FPI sempat temui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyampaikan penolakan mereka.
Setelah penghargaan untuk diskotek Colosseum dicabut, FPI meminta Pemprov DKI untuk tak lagi memberi izin kepada wisata yang bersifat hedonisme.