
Jaksa Putar Video Munarman yang Disebut Berbaiat ke ISIS
Jaksa menyebut video itu diserahkan saksi berinisial IM sebagai bukti untuk melaporkan Munarman ke polisi terkait dugaan pembaiatan ke pimpinan ISIS.
Jaksa menyebut video itu diserahkan saksi berinisial IM sebagai bukti untuk melaporkan Munarman ke polisi terkait dugaan pembaiatan ke pimpinan ISIS.
Munarman disebut salah seorang saksi berkaitan dengan peristiwa pengeboman di Jolo, Filipina, pada 2019.
PN Jakarta Timur menolak eksepsi Eks Sekretaris FPI, Munarman terkait kasus dugaan terorisme. Pengacara Munarman, Aziz Yanuar memaksimalkan sidang selanjutnya.
Eksepsi Munarman dan penasihat hukumnya dalam kasus dugaan terorisme ditolak hakim. Munarman lalu meminta jaksa untuk menyerahkan BAP para saksi.
"Banyak yang kita anggap tidak dijalankan sesuai prosedurlah. Kita menduga seperti itu, tapi show must go on, jadi kita lanjut," kata kuasa hukum Munarman.
Majelis Hakim PN Jakarta Timur menolak eksepsi atau nota keberatan Eks Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman dalam kasus dugaan terorisme.
Jaksa penuntut umum sempat menyampaikan permintaan maaf dalam persidangan, tapi ucapan itu tidak ditujukan pada Munarman.
Ada yang menarik dalam sidang mantan Sekum FPI Munarman. Jaksa yang mendakwa Munarman meminta maaf dalam sidang lanjutan Munarman terkait kasus terorisme.
Jaksa penuntut umum meminta hakim menolak eksepsi mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman. Jaksa pun meminta pihak Munarman berpikiran jernih.
Mantan Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman mengklaim dia tidak terlibat dalam organisasi teroris. Apa tanggapan jaksa penuntut umum (JPU)?