
Cerita Emte hingga Tutu Digandeng Devialet Melukis di Speaker Mewah
Tiga seniman Indonesia berkolaborasi dengan Devialet, melukis di speaker mewah. Karya seni ini menggabungkan suara dan visual, menciptakan pengalaman unik.
Tiga seniman Indonesia berkolaborasi dengan Devialet, melukis di speaker mewah. Karya seni ini menggabungkan suara dan visual, menciptakan pengalaman unik.
Siapa sih yang nggak kenal dengan ilustrator Muhammad Taufiq alias Emte? Komikus Gugug ini namanya telah melanglang buana di industri seni rupa.
Ilustrator Emte menggelar pameran tunggal di Jerman, menampilkan 50 karya tentang kehidupan Jakarta. Pameran berlangsung hingga 1 Desember 2024.
Pertengahan Oktober, 'Gugug 2' dengan judul 'The Im-Paws-Ible Adventures Continue' bakal hadir dan beredar di toko buku. Siap kembali membaca 'Gugug'?
Sukses dengan komik bisu 'Gugug' yang dikenalkan November 2018 lalu, ilustrator Mohammad Taufiq alias Emte bakal merilis karya kedua.
Ilustrator Mohammad Taufiq alias Emte memboyong 'Gugug' ke Seoul, Korea Selatan. 'Gugug' ciptaannya pun sedang jalan-jalan.
Bersama 15 karya seniman lainnya, ilustrator Emte memboyong dua ilustrasi yang berbicara soal kota Jakarta dan segala permasalahan urban lainnya.
Buku 'NKCTHI' bersama dengan komik 'Gugug!', 'Mintchan', 'Ghosty's Comic' hingga 'Manguni Squad'' terpilih sebagai 5 besar Intellectual Property (IP) terbaik.
Dibuka mulai 3 Mei, pameran seni kontemporer Indonesia untuk pertama kalinya dipajang di Museum Sejarah Sofia, Bulgaria.
Bernuansa laut dengan mural sebagian besar berwarna biru, ilustrator Mohammad Taufiq alias Emte terpilih untuk live mural di Paviliun Indonesia.