
Kasus Corona Meroket, Menag Minta Warga Tak Mudik Idul Adha
Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik Idul Adha di tengah meningkatnya kasus COVID-19
Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik Idul Adha di tengah meningkatnya kasus COVID-19
Stasiun Gambir ramai pemudik yang akan menaiki KA jarak jauh saat libur Idul Adha 2020. Mereka mengungkapkan alasan tetap mudik di tengah pandemi virus Corona
Masyarakat banyak yang sudah kembali ke Jakarta usai mudik Idul Adha. Mereka mengungkapkan kekhawatiran akan tertular dan menularkan virus Corona saat mudik.
Arus mudik hari raya idul Adha di terminal bus Klaten menunjukkan peningkatan dibandingkan sebelumnya. Pemudik yang turun mayoritas berasal dari Jakarta.
Pemudik memadati jalur perbatasan Bekasi - Karawang, Jumat (1/8/2020) pagi. Tidak adanya pos penyekatan membuat mereka bebas bepergian.
Arus mudik Idul Adha di Terminal Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, Banten, terpantau sepi. Begini suasananya.
Jalan arteri Kalimalang, Bekasi mengarah ke Timur mulai padat malam ini. Kepadatan terjadi sejak pukul 21.30 WIB.
Ruas tol Jakarta menuju Cikampek mulai padat malam ini. Kepadatan ini terjadi karena volume kendaraan yang meningkat.
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode libur panjang hari raya Idul Adha 1441 H sebanyak 546.436 kendaraan/naik 2,68%.
Sore ini lonjakan kendaraan tidak terlalu terlihat signifikan. Lalu lintas ramai lancar.