
Imbas MRT Jakarta Tak Beroperasi, Masyarakat Pilih Transportasi Online
Jatuhnya besi crane yang menimpa rel kereta MRT Jakarta di depan Kejaksaan Agung RI bikin operasional MRT disetop dan berimbas ke penumpang.
Jatuhnya besi crane yang menimpa rel kereta MRT Jakarta di depan Kejaksaan Agung RI bikin operasional MRT disetop dan berimbas ke penumpang.
Tumpukan besi proyek Kejagung yang jatuh di jalur MRT dekat Stasiun Blok M BCA mulai dievakuasi. Proses evakuasi dilakukan menggunakan crane.
Bongkahan besi yang diduga berasal dari crane proyek Gedung Kejaksaan Agung RI jatuh ke dekat perlintasan MRT Jakarta. TKP tersebut kini diamankan petugas.
Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun MRT Blok M akibat insiden jatuhnya besi di depan gedung Kejagung. Penumpang memilih melanjutkan perjalanan dengan ojek.
Masyarakat beralih menggunakan transportasi online maupun Transjakarta usai MRT tidak beroperasi. MRT lumpuh akibat bongkahan besi besi jatuh ke perlintasan MRT
Operasional MRT disetop sementara setelah insiden jatuhnya besi konstruksi di dekat Kejagung ke jalur MRT. Pekerja beralih ke ojek online.
Sebuah besi konstruksi proyek jatuh menimpa jalur MRT Jakarta. Besi bahan bangunan ini jatuh di depan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk sementara menghentikan operasional dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
Salah seorang penumpang menceritakan MRT sempat mengerem. Dia sempat mendengar suara entakan keras dan melihat percikan listrik.
MRT Jakarta menginformasikan perjalanan kereta dihentikan sementara imbas insiden proyek konstruksi di Gedung Kejagung. Para pengguna layanan ini pun curhat.