
MRT Jakarta Minta Proyek Gedung Kejagung Disetop Sementara!
MRT Jakart menyebut informasi tentang insiden jatuhnya material besi pada proyek Gedung Kejagung akibat induksi elektromagnetik merupakan respons terlalu dini.
MRT Jakart menyebut informasi tentang insiden jatuhnya material besi pada proyek Gedung Kejagung akibat induksi elektromagnetik merupakan respons terlalu dini.
Kronologi disusun berdasarkan hasil investigasi MRT Jakarta. Peristiwa berawal dari benturan kereta dengan besi dari crane proyek di Kejagung.
PT MRT Jakarta merespons pihak Hutama Karya yang menduga jatuhnya besi konstruksi ke jalur kereta MRT di dekat Kejagung akibat induksi elektromagnetik.
Masinis melaporkan bahwa diduga material besi jatuh di petak jalan antaran Stasiun Blok M BCA dan ASEAN dan menimpa kabel listrik.
MRT Jakarta kembali beroperasi normal hari ini. Sebelumnya MRT Jakarta sempat menghentikan sementara operasionalnya imbas besi proyek Kejaksaan Agung jatuh.
MRT Jakarta sempat menghentikan sementara operasional imbas besi proyek jatuh di jalur rel antara Stasiun ASEAN dan Blok M pada Kamis (30/5) sore.
Operasional MRT Jakarta sempat berhenti karena besi yang jatuh di jalur kereta. Besi yang jatuh itu berasal dari proyek di gedung Kejagung, Jakarta Selatan.
Layanan MRT Jakarta sempat terhenti karena besi proyek Kejagung yang masuk ke jalur pada Kamis (30/5). Usai besi dievakuasi, layanan MRT kembali normal hari ini
Pihak MRT mengungkap telah melakukan koordinasi bersama kontraktor imbas insiden besi proyek terjatuh. Nantinya, akan ada kesepakatan soal pengaturan jarak.
MRT Jakarta sempat menghentikan operasional imbas insiden besi proyek jatuh di jalur kereta. MRT mengatakan terjadi kerusakan pada salah satu rangkaian kereta.