
Polri Beberkan Sejarah Terbentuknya MIT hingga Ali Kalora Tewas
Kini daftar pencarian orang (DPO) dari MIT Poso menyisakan empat orang. Lantas, bagaimana sejarah terbentuknya Mujahidin Indonesia Timur?
Kini daftar pencarian orang (DPO) dari MIT Poso menyisakan empat orang. Lantas, bagaimana sejarah terbentuknya Mujahidin Indonesia Timur?
Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulteng, menjadi saksi bisu berakhirnya kisah pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora.
Satgas Madago Raya masih memburu 4 DPO MIT usai pimpinan mereka Ali Kalora tewas ditembak. Satgas berharap operasi pengejaran itu segera tuntas.
Kapolda Sulteng mengatakan Ali Kalora dan pengawalnya yang tewas ditembak telah lama berpisah dengan 4 DPO MIT lainnya. Mereka terpisah beberapa bulan lalu.
Satgas Madago Raya menembak mati pimpinan teroris MIT, Ali Kalora di Parigi Moutong, Sulteng. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Berikut penampakannya.
Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso mengungkap susahnya pengejaran anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di pegunungan.
Tiga jenderal ikut terjun ke lapangan untuk memburu sisa 6 DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulteng, pimpinan Ali Kalora. Simak selengkapnya:
Polda Sulteng mengungkap identitas 3 jenazah kelompok DPO MIT. Salah satunya ialah pimpinan MIT, Qatar.
SR terbukti membantu membelikan Ali Kalora sebuah alat GPS merek Garmin untuk memandu pergerakan Ali di pedalaman Sulawesi.
Menurut Bronto, hasil uji DNA akan bisa diketahui dalam kurun sepekan.