
Fakta-fakta Tewasnya Wahdi Usai Tenggak Miras Oplosan
Remaja bernama Wahdi di Kabupaten Sukabumi yang masih berusia 16 tahun asal Kampung Ciemas Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan tewas.
Remaja bernama Wahdi di Kabupaten Sukabumi yang masih berusia 16 tahun asal Kampung Ciemas Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan tewas.
Dalam waktu dua jam, Polres Sukabumi Kota mengungkap misteri kematian remaja di Sukabumi. Korban berinisial W dan T tewas karena menenggak miras spiritus.
Remaja perempuan berinisial W (18) tewas setelah ikut tenggak spiritus bersama 8 teman medsos. Pesta minum spiritus dilakukan di rumah kosong milik DS.
Misteri penyebab kematian remaja perempuan berinisial W usai kopdar dengan teman medsos terungkap. W tewas setelah menenggak miras oplosan spiritus.
Polres Cianjur mengungkap pelaku pembuat dan penjual miras oplosan di sejumlah tempat. Polisi menemukan industri rumahan miras berbahan cairan pembersih lantai.
Pemkab Sukabumi, melalui Dinkes akan membantu korban miras oplosan yang mendapat penanganan medis. Bantuan diberikan karena Pemkab kasihan terhadap para korban.
Pemerintah perlu belajar dari sejarah bagaimana mengawasi mata rantai produksi, distribusi, dan konsumsi miras melalui regulasi ketat dan sanksi hukum tegas.
Pemuda berusia 27 tahun ini pasien RSUD Syamsudin Sukabumi yang dirawat gara-gara menenggak miras oplosan bercampur tiner. Tujuh rekannya tewas.
Polisi memburu pria berinisial S, pemilik rumah mewah dan pengoplos miras maut yang membuat puluhan warga di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat tewas.
Tujuh pemuda di Sukabumi tewas usai menenggak miras oplosan. Ternyata miras maut itu bercampur tiner.