
Sejarah! Maskapai RI Terbang Pakai Bahan Bakar Olahan Minyak Jelantah
Pelita Air melakukan penerbangan perdananya Jakarta-Bali menggunakan bahan bakar olahan dari minyak goreng bekas atau yang biasa disebut jelantah.
Pelita Air melakukan penerbangan perdananya Jakarta-Bali menggunakan bahan bakar olahan dari minyak goreng bekas atau yang biasa disebut jelantah.
Indonesia memanfaatkan minyak goreng bekas sebagai bahan bakar pesawat.
Penerbangan dengan rute Jakarta-Bali ini menjadi penerbangan pertama Pelita Air menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Pertamina mulai menyalurkan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO).
Pertamina mengembangkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah, mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi emisi.
Pertamina Patra Niaga dan Noovoleum meluncurkan program tukar minyak jelantah jadi rupiah.
PT Pertamina Patra Niaga mulai pasarkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah.
Sering kali minyak sudah kotor meski baru dipakai sekali untuk menggoreng. Ternyata ada cara mudah menjernihkan minyak kotor agar bisa dipakai lagi. C
Permasalahan pengelolaan sampah di Talang Betutu diatasi dengan program PASTA 30. Inovasi ini memberdayakan masyarakat sekitar.
KPI mulai melakukan ujicoba produksi bahan bakar pesawat Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) dengan bahan baku Used Cooking Oil (UCO).